BERIMANNYA SEMUA MANUSIA DARI KEKAFIRAN DAN BERSEGERA MENGUCAPKAN DUA KALIMAT SYAHADAT, NAMUN SUDAH TIDAK BERARTI LAGI.
Satu peristwa yang telah diisyaratkan Rasulullah SAW sejak dahulu, yakni akan tiba masa dimana matahari akan terbit dari arah sebelah barat. Dan tanda-tanda inilah yang akan menjelaskan kepada manusia bahwa KIAMAT SUDAH DI AMBANG PINTU!
Namun, sebelum terbitnya matahari dari barat, ia akan didahului oleh waktu malam yang sangat panjang, hingga disebutkan bahwa seorang muslim telah mengerjakan shalat malam hingga letih dan telah tidur hingga pulas, namun subuh belum juga menjelang. Jika ini telah dirasakan, pertanda bahwa esok pagi matahari akan terbit dari barat. Peristiwa ini hanya terjadi satu hari, keesokannya matahari akan terbit sebagaimana biasanya. (Fathul Bari, Kitabur Riqaq juz II)
“Kiamat takkan terjadi sebelum matahari terbit dari barat. Apabila manusia telah melihatnya (terbit dari barat), maka berimanlah seluruh penduduk bumi. Tetapi pada saat itu tidak bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya, yang sebelumnya tidak beriman.” (Bukhari-Dari Abu Hurairah RA)
Dan peristiwa ini menjadi rantai urutan-urutan waktu: Setelah matahari terbit dari barat, juga munculnya binatang melata yang dapat berbicara, dan keluarnya asap yang memenuhi seluruh bumi.
Asap ini akan menyebabkan seorang mukmin seperti demam, sedang kepada orang kafir akan menyebabkan seperti melepuh dan keluar asap dari telinganya. ( Tafsir Ath Thabari : 25/114 ).
Asap ini muncul sebagai peringatan awal bagi orang-orang kafir. Ia akan berjalan selama 40 hari dan meliputi seluruh manusia. Setelah kemunculan asap ini, akan datang angin yang lembut dari arah Yaman yang akan mencabut nyawa setiap orang mukmin. Rasulullah SAW bersabda,
“Tiba-tiba Allah mengirimkan angin yang lembut dan menerpa lewat ketiak mereka, kemudian mengambil ruh tiap-tiap orang mukmin dan muslim, dan tinggallah manusia-manusia jahat yang keadaannya kacau balau seperti himar, maka pada zaman mereka itulah kiamat terjadi. (HR.Muslim ).
“Sesungguhnya pertanda yang pertama-tama muncul (menjelang kiamat) ialah terbitnya matahari dari barat dan munculnya binatang melata yang menemui manusia pada waktu Dhuha. Mana saja dari keduanya yang lebih dulu terjadi, maka tidak lama sesudah itu, yang lainnya pun segera terjadi.” (HR. Muslim)
Dan ini juga dijelaskan dalam firman Allah SWT dalam surah Ad- Dukhan (10-12):
“Maka tunggulah hari ketika langit membawa asap yang nyata. Yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. (Mereka berdo’a): “Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman”.
“Maka tatkala mereka melihat adzab kami, mereka berkata, ‘Kami beriman hanya kepada Allah semata, dan kami kafir kepada sembahan-sembahan yang telah kami persekutukan dengan Allah.’ maka iman mereka tiada berguna bagi mereka, tatkala mereka telah melihat siksa Kami. Itulah sunnah Allah yang telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya. Dan di waktu itu binasalah orang-orang kafir.” (QS. Ghafir: 84-85)
” Mereka tidak menunggu selain datangya hari kiamat kepada mereka dengan tiba-tiba, sedang mereka tidak menyadarinya.” (QS. Az-Zukhruf: 66)
Allahu Akbar…!
Satu peristwa yang telah diisyaratkan Rasulullah SAW sejak dahulu, yakni akan tiba masa dimana matahari akan terbit dari arah sebelah barat. Dan tanda-tanda inilah yang akan menjelaskan kepada manusia bahwa KIAMAT SUDAH DI AMBANG PINTU!
Namun, sebelum terbitnya matahari dari barat, ia akan didahului oleh waktu malam yang sangat panjang, hingga disebutkan bahwa seorang muslim telah mengerjakan shalat malam hingga letih dan telah tidur hingga pulas, namun subuh belum juga menjelang. Jika ini telah dirasakan, pertanda bahwa esok pagi matahari akan terbit dari barat. Peristiwa ini hanya terjadi satu hari, keesokannya matahari akan terbit sebagaimana biasanya. (Fathul Bari, Kitabur Riqaq juz II)
“Kiamat takkan terjadi sebelum matahari terbit dari barat. Apabila manusia telah melihatnya (terbit dari barat), maka berimanlah seluruh penduduk bumi. Tetapi pada saat itu tidak bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya, yang sebelumnya tidak beriman.” (Bukhari-Dari Abu Hurairah RA)
Dan peristiwa ini menjadi rantai urutan-urutan waktu: Setelah matahari terbit dari barat, juga munculnya binatang melata yang dapat berbicara, dan keluarnya asap yang memenuhi seluruh bumi.
Asap ini akan menyebabkan seorang mukmin seperti demam, sedang kepada orang kafir akan menyebabkan seperti melepuh dan keluar asap dari telinganya. ( Tafsir Ath Thabari : 25/114 ).
Asap ini muncul sebagai peringatan awal bagi orang-orang kafir. Ia akan berjalan selama 40 hari dan meliputi seluruh manusia. Setelah kemunculan asap ini, akan datang angin yang lembut dari arah Yaman yang akan mencabut nyawa setiap orang mukmin. Rasulullah SAW bersabda,
“Tiba-tiba Allah mengirimkan angin yang lembut dan menerpa lewat ketiak mereka, kemudian mengambil ruh tiap-tiap orang mukmin dan muslim, dan tinggallah manusia-manusia jahat yang keadaannya kacau balau seperti himar, maka pada zaman mereka itulah kiamat terjadi. (HR.Muslim ).
“Sesungguhnya pertanda yang pertama-tama muncul (menjelang kiamat) ialah terbitnya matahari dari barat dan munculnya binatang melata yang menemui manusia pada waktu Dhuha. Mana saja dari keduanya yang lebih dulu terjadi, maka tidak lama sesudah itu, yang lainnya pun segera terjadi.” (HR. Muslim)
Dan ini juga dijelaskan dalam firman Allah SWT dalam surah Ad- Dukhan (10-12):
“Maka tunggulah hari ketika langit membawa asap yang nyata. Yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. (Mereka berdo’a): “Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman”.
“Maka tatkala mereka melihat adzab kami, mereka berkata, ‘Kami beriman hanya kepada Allah semata, dan kami kafir kepada sembahan-sembahan yang telah kami persekutukan dengan Allah.’ maka iman mereka tiada berguna bagi mereka, tatkala mereka telah melihat siksa Kami. Itulah sunnah Allah yang telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya. Dan di waktu itu binasalah orang-orang kafir.” (QS. Ghafir: 84-85)
” Mereka tidak menunggu selain datangya hari kiamat kepada mereka dengan tiba-tiba, sedang mereka tidak menyadarinya.” (QS. Az-Zukhruf: 66)
Allahu Akbar…!
No comments:
Post a Comment