Wahai orang yang beriman ! Apa yang telah berlaku kepada kamu ?
Apabila kamu diseru , agar turun ke medan untuk memperjuangkan agama Allah swt. tiba - tiba kamu memberatkan papan punggung kamu ke permukaan bumi [ malas ]
Kenapa jadi begitu ? adakah kerana kamu lebih sayang kepada kehidupan dunia berbanding kehidupan akhirat ?
Ketahuilah ! sesungguhnya kehidupan dunia yang kamu dambakan itu , berbanding akhirat yang telah dijanjikan oleh Allah swt. adalah sangat kecil nilainya disisi Allah swt .
Jika sekiranya kamu lengah untuk menunaikan amanah perjuangan , nescaya kamu akan diazab oleh Allah swt dengan azab yang sangat pedih .
Maksud Firman Allah swt dari surah at Taubah . Ayat : 38 - 39
Seseketika dalam mengharungi perjuangan ini , alangkah kita duduk sejenak untuk menganalisa atau bermuhasabah diri . Memandang jauh ke dalam jiwa dengan menyelaminya secara jujur dan telus terhadap diri sendiri . Lalu kita ajukan pada diri satu soalan , benarkah kita berjuang ?
Berjuang yang dimaksudkan di sini ialah bekerja gigih dengan segala upaya dan daya malah mengambil segala ruang dan peluang untuk menjulang kalimah Allah swt sehingga ia mengatasi ideologi ciptaan manusia , meskipun terpaksa berhadapan dengan tribulasi dan implikasi yang mengancam kepentingan diri .
Atas alasan dan tujuan tersebut , kita menyertai jamaah Islam ini bagi memastikan aspirasi perjuangan suci itu dapat kita laksanakan secara lebih berkesan . Persoalannya , benarkah kita berjuang ?
Benarkah kita berjuang ? , kalau hanya mengisi borang dan mendaftar diri sebagai anggota jamaah Islam tetapi gagal untuk komited [ iltizam ] dengan segala aktiviti amal jamaei yang dianjurkan oleh jamaah . Kita hanya mampu mentarbiyah tetapi tidak boleh ditarbiyah . Mampu mengarah tetapi tidak boleh diarah . Mampu menegur tetapi tidak boleh ditegur .
Benarkah kita berjuang ? , dengan hanya semata - mata kerap menghadhiri ceramah - ceramah umum tetapi liat untuk hadir dan menekuni program - program khusus seperti usrah , liqa fikri , tamrin , mukhayyam dan pelbagai aktiviti spiritual seperti qiamulail , al mathurat dan zikrullah . Program ceramah dilihat lebih penting sebab kita dapat publisiti sedang usrah ni hanya dihadhiri oleh 10 orang , tidak glamour langsung !
Benarkah kita berjuang ? , apabila kita selalu sahaja gagal melaksanakan amanah dan tanggungjawab yang telah digalaskan ke atas pundak kita sebagai pimpinan jamaah walau dimana peringkat posisi kepimpinan kita . Mesyuarat sering tidak hadhir dan kalau pun hadhir hanya dengan kepala kosong . Lebih malang , ada mesyuarat dalam mesyuarat dan ada mesyuarat selepas mesyuarat .
Benarkah kita berjuang ? , sedang banyak masa kita habiskan untuk bersahaja dan mengelamun dalam mengimpi kemenangan . Hanya pandai mengomel dan mengkritik kesalahan anggota jamaah yang lain tetapi kita sendiri hanya mampu berdiri di tepian gelanggang . Kerja kita tidak beres tetapi nak ambil kerja orang lain . Kalut tidak bertempat .
Benarkah kita berjuang ? , seringkali kita mengabaikan hak ukhuwwah atau persaudaraan Islam sesama anggota . Cepat berburuk sangka malah sedikit berbeza pendapat kita terus menyerang pemikiran dan peribadinya seolah - seolah ia adalah musuh tradisi perjuangan kita . Kita rasa hanya kita sahaja yang hebat , berilmu dan berpengalaman . Pintar berhujjah dan berdebat . Kita pandang sahabat pun hanya dengan sebelah mata , penuh rasa benci . Senyum dan bersalam hanya untuk bermuka - muka .
Benarkah kita berjuang ? , kerana wawasan dan sesuatu gagasan pemikiran itu dilahirkan oleh pemimpin atau anggota jamaah yang kita tidak suka , maka kita tolak mentah - mentah . Lebih malang kita kasar dalam menolak dan kita lancang dalam berbicara . Langsung kita tidak hiraukan adab ikhtilaf sebaliknya apa yang kita inginkan ialah bagaimana kita nak menang dan pandangan kita yang diterima pakai .
Benarkah kita berjuang ? , kita sanggup mencantas sahabat seperjuangan dengan cara yang tidak bermoral agar dia jatuh dan kita yang naik jadi pemimpin . Kita melobi habis kawasan dan negeri bagi memastikan kita atau calun pemimpin yang kita suka mencapai kemenangan . Soal mampu atau tidak , soleh atau tidak bukan lagi menjadi ukuran . Ukuran tepat ialah dia mesti dari team kita .
Benarkah kita berjuang ? , wala' atau taat setia kita telah berbelah bahagi , bukan lagi kepada pimpinan jamaah tetapi di sana ada individu berpengaruh dan ia berada di luar jamaah yang sangat kita kagum karektornya . Sedang pimpinan kita sendiri dilihat kolot dan tidak hebat . Kita tidak berdiri teguh di belakang pimpinan kita sebaliknya kita teguh berdiri dan menyokong pemimpin dari luar jamaah kita sendiri .
Benarkah kita berjuang ? , kita banyak ketawa dan hidup dalam kemewahan . Kita tidak mampu menyelami kesusahan dan kepayahan yang dihadapi oleh para murabitun jamaah yang ikhlas berjuang , jauh sekali untuk rakyat yang terhimpit . Gaya hidup hampir menyerupai musuh malah meluka perasaan anggota jamaah sendiri
Benarkah kita berjuang ? , ibadah kita kurang . Hubungan kita dengan Allah swt jauh . Gagal solat berjamaah dan membaca al quran pada kekerapan yang lebih berbanding orang awam . Kehalusan budi dan ketulusan hati tidak kita dimiliki . Ucapan kita menampakkan kesombongan dan tindakan kita tidak berhemah . Suka pandang rendah pada orang lain jauh sekali mahu menghormati mereka .
Benarkah kita berjuang ? , kerana kita pun tidak jelas matlamat dan hala tuju perjuangan . jamaah kita ni gerakan Islam ke ? atau parti politik semata ? Slogan perjuangan pun gagal kita hayati . Matlamat kita , dustur kita , landasan kita , ikutan kita , cita - cita kita tidak mendarah daging dalam diri kita . malang , sering kita ni cakap lain tetapi tindakan kita lain pula .
Benarkah kita berjuang ? , banyak sungguh dosa kita . Makin berjuang makin tambah dosa . Dosa mengumpat , dosa mengutuk , dosa salah sangka , dosa mencantas , dosa memfitnah , dosa menipu , dosa tidak taat kepada pimpinan , dosa tidak tunai amanah perjuangan , dosa dedah rahsia jamaah , dosa khianat kepada sahabat seperjuangan , dosa hipokrit , dosa melukakan hati anggota jamaah , dosa dedahkan aib pimpinan dan anggota jamaah , dosa mata , dosa tangan , dosa kaki , dosa telinga , dosa mulut , dosa hati , dosa otak , dosa .... , dosa .... , dosa .....dan dosa .....
Ya Allah ! benarkah kita ni berjuang ? atau kita selama ini hanya bermain dan menambah beban dosa dalam perjuangan buat diri kita sendiri .
hayya bina nu'min saah ! ayuh kita kita bersimpuh seketika untuk kita merenung [ introspection ] jauh ke dalam jiwa kita . Terlebih dulu kita buangkan segala alasan membela diri , sikap menyalahkan orang lain dan rasa diri dipihak benar . Sebaliknya cari alasan untuk menyalahkan diri agar kita insaf , jangan bela diri supaya dirasa diri kita juga perlu dihukum dan kumpulkan rasa bersalah itu atas diri kita sendiri agar kita tidak angkuh untuk mengakui kesilapan sendiri .
Sahabat ku semua , marilah kita bermuhasabah agar kita dekat dengan Allah swt dan kita segera diberikan nusrahNya . Insyaallah , muhasabah ini akan memulihkan hubungan kita yang retak , perjuangan kita yang tergugat , dan kedudukan kita yang kian jauh dari Allah swt .
Masih banyak item untuk dipersoalkan pada diri kita dengan mulakan pertanyaanbenarkah kita berjuang ? semoga kita diridhai oleh Allah swt .