Andai saja dosa berbau, maka aku yakin tidak akan ada orang yang mau mendekatiku… Menutup hidung mereka lalu menjauh. Memandang mencemooh lalu memaki.
Andai dosa itu berbau, maka aku takut jika aku melakukan kesalahan walau hanya sedikit saja…
Andai dosa itu berbau, maka aku akan jaga mata ini dari melihat yang seharusnya tidak aku lihat, menjaganya dari memandang yang tidak halal, menggunakannya hanya untuk melihat keagunganMU ya rabbi…
Andai dosa itu berbau, maka aku akan jaga telinga ini dari mendengar ghibah, mendengar musik secara berlebihan, tidak sekali-kali menggunakannya untuk menerjemahkan kata-kata manusia yang ujung-ujungnya hanya menjadi dzan-dzan penyebab penyakit hati…
Andai saja dosa itu berbau, maka aku akan buat lidahku bukan untuk melukai hati saudaraku, bukan untuk mengeluarkan gumapalan kata sia-sia, bukan untuk memuntahkan kalimat tidak berguna, namun rangkaian kata hikmah, irama kalimat penyejuk hati untuk siapa pun yang mendengar…
Ahh… Andai saja dosa itu berbau, maka aku akan jaga tangan ini dari perbuatan hina, akan aku buat kaki ini untuk melangkah ke tempat-tempat dimana aku bisa beribadah padaMU, tidak membuat otak ini berpikir selain memikirkan kebaikan dan perbaikan diri…
Ya Rabbi maafkan hamba…,
Ya Rabb, andai dosa itu berbau, maka aku tidak akan membuat seluruh inderaku bekerja sama untuk lalai terhadap perintahmu, untuk berkhianat padaMU dengan melakukan maksiat, untuk membelot dari segala yang Engkau telah larang….
Jika dosa itu berbau, maka hamba berharap setiap jam seperti jam-jam waktu sepertiga malam yang Engkau bilang adalah waktu diijabahnya doa… Biar hamba bisa memohon ampun selalu….
Jika Dosa itu berbau, maka aku akan meminta agar tiap hari adalah hari jumat agar segala keberkahan selalu jatuh setiap hari…, dan…
Jika dosa itu berbau, maka aku akan meminta setiap bulan adalah bulan Ramadlan…. Agar ibadah kecil yang mampu hamba lakukan Engkau lihat besar, Engkau lipatgandakan, Engkau buat itu sebagai pembersih dosa-dosa besar yang telah hamba lakukan. Agar hamba bisa merasakan kedekatan yang mendalam di setiap waktunya, agar hamba bisa menyentuh setiap pengawasanmu, karena hamba adalah manusia pelupa bahwa Engkau selalu mengawasi. Agar hamba tidak melupakanMU walau hanya satu helaan nafas…
Ya Allah, maafkan hamba atas semua salah, dosa, khilaf yang hamba telah lakukan… Jika saja setiap aku melakukan dosa maka aroma tidak sedap akan keluar dan setiap orang dapat menciumnya, maka aku pasti akan takut melakukannya. Takut terhadap penghakiman manusia dan terlebih penghukumanMU di akhirat kelak….
Sungguh hamba sudah bosan bertaubat namun lupa lalu harus bertaubat lagi…. Hamba ingin dekat denganMU selalu ya ALLAH….
Andai saja dosa berbau, maka aku yakin tidak akan ada orang yang mau mendekatiku… Menutup hidung mereka lalu menjauh. Memandang mencemuh lalu memaki. DAN ITU ADIL!
Kenapa dosa tidak berbau?
No comments:
Post a Comment